Melva Sari Simangunsong

Dear people, this blog is not truly and merely about me n my life only. I am a random-post-writer. So I post everything in my mind.The thing that I wrote is not all about me, n not all about you. Thanks. :)

Selasa, 10 Juni 2014

Apa yang Sedang Kau pikirkan, Dara?

Bintang sudah mulai menghilang dibalik awan yang mulai kelihatan suram di langit kelam malam ini.
Bulan pun tak tampak lagi.
Sepi...
Sunyi...
Hanya selimir angin dan gemersik rerumputan yang disinggahi jangkrik dan juga kodok yang berbunyi.
Malam ini gelap.

Adalah dia yang sedang sendiri menepi di sudut kamar.
Membisu dan diam tanpa sepatah kata. Suku kata pun tidak.
Kulihat dia menopang dagunya dengan malas.
Tak ada gurat senyum dikedua belah bibirnya.
Air mukanya juga tak menggambarkan apa-apa.
Apa yang sedang kau pikirkan, dara?

Bujang?
Gubukmu?
Atau isi perutmu?

Kenapa dia masih diam?
Apa dia mulai bosan dengan cerita hidupmu yang terlalu kompleks?
Oh, aku tau…
Pasti dia sedang merajut benaknya, menyulam kisah tentang hidupnya yang manis. Dulu.
Itu kan dulu. Dulu. Dulu sekali.
Atau...
Dia sedang memikirkan 2 malaikat terhebatnya yang tak tahu entah dimana rimbanya?
Atau...
Dia sedang memikirkan labuhan terakhir hidupnya?
Atau...
Dia sedang memikirkan kesendiriannya yang pelan-pelan menggerogoti kewarasannya?
Maksudku dia memang sebatang kara selama 8495 hari usia hidupnya.

Ah, aku tak bisa menebak apa yang sedang dipikirkannya.

Oh, dara? Bicaralah!
Mungkin aku bisa jadi pendengar ceritamu yang paling setia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar