Hi,,, ini postingan perdanaku di blog…
Hmm, kali ini aku mau share sedikit perspektif gadis 18
tahun yang bentar lagi bakal nginjak umur 19 tahun. Selamat membaca!!! :)
Zaman
sekarang cari pacar yang tulus itu susah. Tapi kalau yang “nothing to lose”
alias “nggak ada ruginya” macarin kamu” itu banyak. Apalagi ni cowok-cowok
sekarang. Udah pada ada label playboynya ini. *buat yang ngerasa aja* Banyak
yang pacaran berdasarkan “suka” doank. Suka apanya? Fisik? Materi? Otak? Hati?
Jawab sendiri aja ya readers! Tulisan ini Cuma sekedar pandangan aku aja kok.
Yang aku lihat kebanyakan umumnya terjadi belakangan ini.
Well, mungkin udah pada tau kali ya
kisah cinta Romeo dan Juliet yang tersohor dan terkenal sampai sekarang. Cinta
yang dibawa sampai mati… Tapi, yang ini jangan dicontoh ya!!! Bunuh diri
soalnya… Kan dosa, sakit lagi. Hehhehe… Nah kalau film “Surat Kecil Untuk
Tuhan”? Udah pernah nonton? Film yng diangkat dari kisah nyata seorang anak
yang bernama Keke yang mengidap kanker kelenjar lunak yang berjuang kieras
melawan penyakit yang menghambat dirinya untuk bisa hidup normal seperti anak seusianya. Keke punya pacar yang
namanya Andi,. Andi adalah sosok laki=laki yang memang benar-benar patut diacungin jempol buat rasa sayangnya ke
Keke. Sedikit flashback lagi nih tentang film Indo yang 1 ini. Bayangin aja
guys!!! Andi masih sayang banget sama si Keke waktu si Keke ini divonis kena
kanker mematikan stadium 3. Bahkan si
Andi ini bilanh “Aku bakal selalu ada buat kamu, Ke.” Saat Keke udah tiada
lagi. Sediiih deh ceritanya. Terenyuh banget.
Nah,,, kalau sekarang? Masih ada
cowok yang kaya’ type-type Andi itu??? Mungkin sih masih ada. Tapi ibaratnya
kaya’ nyari jarum ditumpukan jerami. Langkaaa banget. Kalau yang
sekarang-sekarang ini mah jelek dikit aja di tinggalin. Cacat dikit aja
diputusin. Jatuh miskin? Dikhianatin. Zaman eh zaman… Moral udah banyak
berubah.
Apa sih yang mau dicari dalam
menjalin sebuah hubungan? Kebahagiaan? Kekayaan? Nafsu? Atau yang 1 ini::
KESEMPURNAAN. Ya, mungkin itu yang dicari. Tapi manusia itu nggak ada yang sempurna.
Nggak ada gadingyang nggak retak. Okee kalau pacar kamu yang sekarang itu
cantik, kaya, pinter, baik, popular, badannya bagus.. atau ganteng, kaya,
pinter, pakai mobil ke kampus/sekolah. Pernah mikir nggak kalau suatu saat
(maaf) hidup mereka ngggak sesempurna apa yang mata kamu lihat sekarang?
Mungkin dia mengidap suatu penyakit yang mematikan, atau jatuh miskin? Apa yang
bakal kamu lakuin. Okeeh, mungkin di level yang sekarang kamu bisa bilang “aku
bakal adabuat dia apapun yang terjadi dalam hidupnya,” “aku akan selalu
menemani dia saat dia ada dalam suka bahkan duka sekalipun,” bla bla bla. lya.
Ini belum terjadi… Kalau seandainya beneran kejadian. Apa yang bakal kamu lakuin?
Ninggalin dia gara-gara dia nggak cantik/ganteng lagi?Mutusin dia gara-gara dia
jatuh miskin? Atau tetap jalani hubungan yang ada dan bantu dia bangkit dari
keterpurukan? The choises on ur hands guys!!!
Manusia yang baik adalah manusia yang
mampu bertindak dengan tidak adanya kemunafikan. Kalau pasanganmu kamu sayangi
gara-gara ada apanya… Lebih baik piker ulang, benarkah langkah yang udah kamu
ambil? Siapapun orangnya, bahkan orang terjahat sekalipun di dunia ini punya
perasaan, readers!
Cintailah pasanganmu dengan apa
adanya dia. Mulailah belajarterima kekurangannya. Bahkan bersama-sama dengannya
buatlah pribadimu dan dia jadi lebih baik! Cinta yang benar adalah cinta yang
sanggupmenerima segala sesuatunya dengan ikhlas. Cinta yang benar adalah cinta
yang membuat “aku” dan “kamu” jadi pribadi yang lebih dewasa. Cinta yang
seharusnya adalah cinta yang sebening embun di pagi hari. Tak peduli kondisi
apa yang ada disekitarnya. Tapi ia tetap bening dan menyegarkan jiwa.
Nice sist...
BalasHapusI'll learn to Love someone from Father Loves to me
Your articel was very helpful about true love..
I want my true love like your articel title " cinta yang sebening embun di pagi hari "
^^
Siiip bg...
BalasHapusthanks yaaa...