Melva Sari Simangunsong

Dear people, this blog is not truly and merely about me n my life only. I am a random-post-writer. So I post everything in my mind.The thing that I wrote is not all about me, n not all about you. Thanks. :)

Kamis, 10 Mei 2012

Sebening Embun Di Pagi Hari


Hi,,, ini postingan perdanaku di blog…
Hmm, kali ini aku mau share sedikit perspektif gadis 18 tahun yang bentar lagi bakal nginjak umur 19 tahun. Selamat membaca!!! :)

                Zaman sekarang cari pacar yang tulus itu susah. Tapi kalau yang “nothing to lose” alias “nggak ada ruginya” macarin kamu” itu banyak. Apalagi ni cowok-cowok sekarang. Udah pada ada label playboynya ini. *buat yang ngerasa aja* Banyak yang pacaran berdasarkan “suka” doank. Suka apanya? Fisik? Materi? Otak? Hati? Jawab sendiri aja ya readers! Tulisan ini Cuma sekedar pandangan aku aja kok. Yang aku lihat kebanyakan umumnya terjadi belakangan ini.

Well, mungkin udah pada tau kali ya kisah cinta Romeo dan Juliet yang tersohor dan terkenal sampai sekarang. Cinta yang dibawa sampai mati… Tapi, yang ini jangan dicontoh ya!!! Bunuh diri soalnya… Kan dosa, sakit lagi. Hehhehe… Nah kalau film “Surat Kecil Untuk Tuhan”? Udah pernah nonton? Film yng diangkat dari kisah nyata seorang anak yang bernama Keke yang mengidap kanker kelenjar lunak yang berjuang kieras melawan penyakit yang menghambat dirinya untuk bisa hidup normal  seperti anak seusianya. Keke punya pacar yang namanya Andi,. Andi adalah sosok laki=laki yang memang benar-benar  patut diacungin jempol buat rasa sayangnya ke Keke. Sedikit flashback lagi nih tentang film Indo yang 1 ini. Bayangin aja guys!!! Andi masih sayang banget sama si Keke waktu si Keke ini divonis kena kanker mematikan stadium  3. Bahkan si Andi ini bilanh “Aku bakal selalu ada buat kamu, Ke.” Saat Keke udah tiada lagi. Sediiih deh ceritanya. Terenyuh banget.
Nah,,, kalau sekarang? Masih ada cowok yang kaya’ type-type Andi itu??? Mungkin sih masih ada. Tapi ibaratnya kaya’ nyari jarum ditumpukan jerami. Langkaaa banget. Kalau yang sekarang-sekarang ini mah jelek dikit aja di tinggalin. Cacat dikit aja diputusin. Jatuh miskin? Dikhianatin. Zaman eh zaman… Moral udah banyak berubah.
Apa sih yang mau dicari dalam menjalin sebuah hubungan? Kebahagiaan? Kekayaan? Nafsu? Atau yang 1 ini:: KESEMPURNAAN. Ya, mungkin itu yang dicari.  Tapi manusia itu nggak ada yang sempurna. Nggak ada gadingyang nggak retak. Okee kalau pacar kamu yang sekarang itu cantik, kaya, pinter, baik, popular, badannya bagus.. atau ganteng, kaya, pinter, pakai mobil ke kampus/sekolah. Pernah mikir nggak kalau suatu saat (maaf) hidup mereka ngggak sesempurna apa yang mata kamu lihat sekarang? Mungkin dia mengidap suatu penyakit yang mematikan, atau jatuh miskin? Apa yang bakal kamu lakuin. Okeeh, mungkin di level yang sekarang kamu bisa bilang “aku bakal adabuat dia apapun yang terjadi dalam hidupnya,” “aku akan selalu menemani dia saat dia ada dalam suka bahkan duka sekalipun,” bla bla bla. lya. Ini belum terjadi… Kalau seandainya beneran kejadian. Apa yang bakal kamu lakuin? Ninggalin dia gara-gara dia nggak cantik/ganteng lagi?Mutusin dia gara-gara dia jatuh miskin? Atau tetap jalani hubungan yang ada dan bantu dia bangkit dari keterpurukan? The choises on ur hands guys!!!
Manusia yang baik adalah manusia yang mampu bertindak dengan tidak adanya kemunafikan. Kalau pasanganmu kamu sayangi gara-gara ada apanya… Lebih baik piker ulang, benarkah langkah yang udah kamu ambil? Siapapun orangnya, bahkan orang terjahat sekalipun di dunia ini punya perasaan, readers!
Cintailah pasanganmu dengan apa adanya dia. Mulailah belajarterima kekurangannya. Bahkan bersama-sama dengannya buatlah pribadimu dan dia jadi lebih baik! Cinta yang benar adalah cinta yang sanggupmenerima segala sesuatunya dengan ikhlas. Cinta yang benar adalah cinta yang membuat “aku” dan “kamu” jadi pribadi yang lebih dewasa. Cinta yang seharusnya adalah cinta yang sebening embun di pagi hari. Tak peduli kondisi apa yang ada disekitarnya. Tapi ia tetap bening dan menyegarkan jiwa.

2 komentar:

  1. Nice sist...

    I'll learn to Love someone from Father Loves to me
    Your articel was very helpful about true love..

    I want my true love like your articel title " cinta yang sebening embun di pagi hari "

    ^^

    BalasHapus