1,
2, 3...
Tiga..
Ya, ini bulan ketiga saat kita sudah lagi tak berstatus in
relationship. Apa kabarmu kini? Komunikasi di antara kita saja sudah semakin
jarang. Ya, benar-benar jarang. Seakan kamu memang tidak mau lagi peduli atas
hidupku. Sepertinya kamu, sama sekali tidak mau tau bahkan secuil saja tentang
cerita hariku. Seakan, sepertinya, seolah? Atau… memang itu nyatanya? Entahlah.
Kulihat
pagi tadi, diary ku sudah penuh tentangmu dengan tinta
hitam, biru, merah dan warna-warna lainnya. Hidupku begitu berwarna saat denganmu. Masih kamu, dan tetap kamu, dan besar
kemungkinan akan berlanjut tentangmu. Aku memang terlalu dalam jatuh ke dalam
satu kata dengan ribuan makna itu. Terjatuh dan terperangkap di dalamnya. Ya,
kamu. Tentu…
Kamu, apa masih mengharapkanku? Masih
menungguiku?
Ah, khayalku saja mungkin. Jangankan
untuk itu, mengabariku saja kamu tak lagi mau.