Melva Sari Simangunsong

Dear people, this blog is not truly and merely about me n my life only. I am a random-post-writer. So I post everything in my mind.The thing that I wrote is not all about me, n not all about you. Thanks. :)

Sabtu, 23 Agustus 2014

Perahu, Kayuh dan Kita

Wusss… desir angin senja  yang semilir merayapi tubuhku.
Disinilah aku, diam, sepi dan sendiri.

Aku sedang duduk dibawah pohon beringin yang mungkin usianya dua kali usiaku. 

Ya, inilah caraku menghabiskan akhir pekanku –kala aku merindukan sosokmu dengan sangat.

Kulayangkan pandang pada danau yang jaraknya tak cukup jauh dariku. Ada biduk kecil dan kayuh yang catnya mulai pudar warnanya. Hmm, apa kau tau? Mungkin dulu senja pun cemburu melihat kita yang selalu bisa berbagi cerita dan kebahagian dalam tiap millimeter jarak yang kita raih dengan 2 benda itu.

Ah, aku mengingatnya lagi.
Sebenarnya aku sering mengingatnya. Entah bagaimana aku mengatakannya, mungkin tempat ini adalah magnet yang mampu menguak rasa itu jauh lebih dari yang bisa kukira.

Aku dulu biasanya bisa memandanginya dari atas perahu kecil yang kami tumpangi. Dia selalu menjangkau sisi kiri dan kanan untuk mengayuh dengan kayuh kayu yang sekarang sudah tampak mulai lapuk; habis dimakan air; atau karena tak ada yang pernah merawat dan menggunakannya lagi.

Kepada kamu,
Mungkin, dua benda kayu itu adalah bagian dari hal terindah tentang kita. Kemanakah kamu? Apa kau tak rindu? Aku hanya ingin bercerita dibawah senja, menghabiskan detik jarum jam dengan senyummu di depan mataku.

Kembalilah, mungkin kita bisa punya waktu yang menyenangkan (lagi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar