Sore
ini saat jarum panjang di jam analog hitamku menunjukkan angka 6, sementara
jarum pendek hampir mendekati angka 3, aku bertekur dalam diam diantara 2
bangunan ruko di pinggir jalan kota yang tidak terlalu besar ini. Bangunan ini
sering saya lewati saat saya hendak pergi ke kampus atau pasar. Saya sudah
familiar dengan daerah ini. Bagaimana tidak? Sudah 21 tahun saya tinggal
disini. Tak jemu dan tak bosan. Atau mungkin pura-pura tak bosan dengan keadaan
yang ada agar tetap bisa terbiasa dan betah, jika saya harus menyebutnya
sebagai betah.
Saya
sedang sendirian berteduh. Saya biarkan motor saya terparkir sekenaknya di
depan ruko. Asal joknya tidak terlalu basah terkena tampias hujan, biarlah.