Hello, kamu...
selamat malam minggu...
selamat bertemu kembali dalam bayang-bayang masa lalu yang masih
kusimpan..
kusematkan salam rindu lewat dinginnya angin yang berhembus untuk
kamu...
kutitipkan doa lewat sepinya malam yang terlalu sendu untuk
digambarkan...
doa untuk kamu dan dia...
yaa,,,
semua sudah tinggal jadi abu dan debu bukan?
nasi sudah jadi bubur..
Aku tau. Aku paham. Dan kita benar-benar mundur.
Kamu apa memang terpaksa? atau hanya alasan?
Ah, jangan tanya aku ini tentang apa.
Kau jelas tau kan..
Sekali lagi, keterpaksaan kah yang membuatmu melayangkan pandangan
lalu tenggelam di dalam dia?
Jawab saat kau benar-benar tau jawabannya...
Selamat...
Dariku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar