Kalau
kata Dwitasari, tidak semua yang saya tulis adalah saya, dan
tidak yang semua kamu baca adalah kamu. Dan hey, singkat saja… kalaupun ada,
tak berarti 100% sama…
Selamat malam, 19 Januari ku...
Aku suka kamu, 19.
Namun sayang, tanggal
cantik ini mesti diganggu dengan kehadiranmu yang mungkin tak lagi pantas
bahkan untuk ada dibenakku...
Dalam radius 100 mil saja,
mungkin tak kau temukan dia yang sesabar aku...
Kamu, apa akan terus
berpura-pura nyaman dengan ini?
Entahlah, kurasa hidup
bisa lebih baik.
Tapi, apa berlaku juga
untukku dalam kasus ini?
Aku bahkan tak tau bahwa
aku bisa lebih sabar dari apa yang pernah dan bisa aku bayangkan, sebelum kamu datang dan melenyapkan semua harapan itu.
Terimakasih untuk sakit
hati ini.
Kau tau, aku selalu jadi
kuat setelahnya. Setidaknya sampai saat ini...
Sabar dan sabar.
Sampai kapan?
Tahun pertama kurasa aku
masih mampu menopang emosi ini.
Setelahnya? Aku
ragu.
Merindukanmu yang dulu,
mungkin benar.
Tapi aku tau, people
change, including you...
Ya, kamu berubah. Kurasa
aku pun demikian.
Tesenyumlah!
With love,
Melva. :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar