Ingin saja kulenyakkan kepalaku dalam tidur dan
terlelap, pulas, dan nyenyak…
Tapi entah kenapa aku hanya ingin memikirkanmu saja,
dan membiarkan jari ini berbicara lewat tulisan singkat malam ini…
Sudah berapa lama tak kulihat lagi batang hidungmu di
depan mataku?
Sudah berapa lama tak lagi kujumpai sosokmu yang
selalu saja buatku jadi merindu.
Ah, aku tak tau…
Aku ingin bertanya bagaimana harimu, bagaimana kisahmu
dengannya? :’)
Lama sudah kita tak saling bercengkrama. Lama sudah
kita tak saling tertawa bersama. Ah, jangankan untuk itu, bersalam sapa saja,
lima jari di tangan kanan/kiri ku tak kan penuh untuk menghitung kesempatan
itu.
Aku, jujur saja merindukan saat-saat dimana kamu dan
aku ada dalam 1 ruang dan waktu. Berbagi rasa, dan berbagi cerita. Lalu
pelan-pelan jatuh ke tempat yang disebut “cinta.” Apa kau juga sama? Apa kau
juga masih menyimpan rasa yang dulu pernah kita kecap bersama?
Atau,,, sedikit demi sedikit kau mulai lupa padaku?
Atau,,, kau mulai berpindah hahti padanya? Maksudku,
benar-benar berpindah padanya.
Apa itu sebabnya kau tak pernah lagi memberiku kabar?
Apa itu sebabnya kau tak lagi berucap “selamat pagi”
setiap harinya?
Hmm, entahlah. Aku hanya malas jika harus memikirkan
masalah kau dan dia.
Untuk kali ini, mungkin mendapat jawaban atas “seperti
apa harimu?” saja sudah cukup untukku.
Kau tau? Aku masih sama. Selalu merindu. Selalu
menanti. Ya, kamu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar