Melva Sari Simangunsong

Dear people, this blog is not truly and merely about me n my life only. I am a random-post-writer. So I post everything in my mind.The thing that I wrote is not all about me, n not all about you. Thanks. :)

Selasa, 01 April 2014

Apa Hati Kita Pernah Benar-benar Bersatu?



Teruntuk kamu, kekasih hatiku…
Ini adalah tahun kedua aku dan kamu…
Tahun dimana ada “kita” di dalamnya…
Hanya saja, kita memang tak lagi ada dalam ikatan yang sama.
Aku sendiri. Dan kamu? Ah, jangan beri tahu aku jawabannya. Aku bahkan tau kapan saja dia menggamit lenganmu dengan mesra. Sementara aku sibuk meratapi rasa rindu ingin digegnggam manis olehmu. Kesepuluh jariku sangat merindukan genggam hangat tanganmu.

Aku tau, bahkan kalian belum juga mengecap rasa status “berpacaran.” Tapi aku juga tau, jika kalian sudah layaknya seperti pasangan yang berpacaran.
Oh, Neptunus, selamatkan aku!
Aku tak tau apa alasanmu tak menjadikannya kekasihmu. Aku tak tau mengapa kau menggantungkan cintanya pada persimpangan dimana aku berada.

Aku memang mesti menangisi kebodohan dan kepasrahan diriku.
Kau datang padaku, dan aku dengan sukacita menerimamu untuk kembali bermain dengan hatiku.


Dan saat tingkahku tak baik dimatamu, kau lagi-lagi pergi meninggalkanku.
Ya, kau beralih kepadanya.
Siapa yang pelarian, sayang?

Jika saja, kau dan dia berpacaran. Maka, mungkin akan lebih baik bagiku untuk menjalani hidupku dalam 24 jam-24 jam yang normal. Tak ada tangis rindu yang selalu memborbardirku karena rasa sayang itu.
Setidaknya, jika kamu dan dia ada dalam ikatan kasih yang jelas, maka mungkin sejak saat itulah aku bias benar-benar berjuang belajar untuk menghapus memorimu dalam ingatanku.

Pertanyaanku, apa hati kita benar-benar pernah bersatu?
Saat aku benar-benar menginginkanmu, kau lari padanya.
Saat aku ingin melupakanmu, kau datang dan mencoba menarikku kembali.

Kenapa kita tak bisa bertahan, dan berbahagia pada akhirnya?
Kau, maukah mencoba?
Kau, apa mau menghilangkan dia dalam hatimu?
Sampai kapan aku jadi mainanmu?
Jawab tanyaku saat tak ada lagi keraguan dibenak dan dihatimu.

Selamat malam…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar